Urip Iku Wang Sinawang (Cerita Pertama)

Penulis: ClarentineΒ Maliluan.

Iya, urip iku wang sinawang. Berasal dari Bahasa Jawa yang berarti : dalam hidup, kita selalu melihat orang lain lebih baik dari kita. Dalam segala hal. Dan aku rasa itu manusiawi, karena kita punya mata πŸ˜€

Dan ya, sejak kecil aku selalau ngerasa anak lain lebih beruntung dari pada aku, mereka punya semua yang mereka pengen. Dan aku ngerasa jadi anak yang gak beruntung (maklum, anak kecil mah emang suka mikir gitu). Dalam keluarga, aku anak pertama, otomatis kudu sering ngalah, dan disalahin kalo adekku nangis (KZL banget kan, pdhl mah aku gak salah). Dan pada suatu hari Bapakku bilang, aku bakal dimasukkin asrama. Dan aku bersyukur (beneran seneng). Kenapa? Karena aku bisa jauh dari ortu, gak usah dengerin ceramah mreka tiap hari. Bebaaaaaaaaasss……

Jadi, pas udah di asrama dan acara perpisahan, anak2 lain nangis2an gegara mau ditinggal ortu, aku biasa aja tuh, Cuma minta nambah uang saku aja biar gak kekurangan (hahahahha…mata duitan).

Dan di asrama, bikin mataku terbuka lebar. Aku Anak yang beruntung. Lebih beruntung dari sebagian besar temen-temenku (buka berarti aku tertawa di atas penderitaan mereka lho). Kehidupan keluargaku normal, gak ada masalah (setidaknya saat SMA). Disitu aku mulai ngerubah cara berpikirku, bahwa semua orang punya β€œjatahnya” masing2.
Sejak itu aku belajar untuk mensyukuri segala hal dalam hidup.

Tulisan ini telah dikunjungi sebanyak 1 kali, 571 diantaranya adalah kunjungan hari ini.