Ahelah
Paling males ketika ada teman yang ujug-ujug ngechat atau mention hanya untuk ngasih tau tentang mantan. Iya, tentu mantan saya
Continue readingMengabadikan Ketidakabadian Diri
Paling males ketika ada teman yang ujug-ujug ngechat atau mention hanya untuk ngasih tau tentang mantan. Iya, tentu mantan saya
Continue readingSial, tadi pagi saya masih ingat. Tapi sekarang udah lupa semuanya. Intinya, semalam kita bertemu. Bertemu lagi setelah sekian lama.
Continue readingPernah ada suatu masa di mana mata saya otomatis terbuka setiap pukul empat pagi. Kejadiannya 13 tahun silam ketika saya
Continue readingSaya percaya, sangat percaya malah, bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Termasuk pertemuan kita dulu, dan juga perjumpaan
Continue readingAku sangat mencintai pekerjaanku. Kata “sangat” semestinya tidak perlu ada seandainya aku punya kekasih. Kamu.
Continue readingBukan candi yang berdiri dalam sehari, mimpi-mimpi ini kubangun tahun demi tahun. Ratusan puisi, juga sajak rindu, dikali waktu dan tenaga,
Continue readingEntah ke mana perginya kata, aku lelah mencarinya. Pasti menyusul rasa. Pasti. Logika tak perlu ditanya. Ia berjarak lebih dulu, jauh
Continue readingSetelah tulisan ini sampai pada titik terakhir, semoga tidak ada lagi kisah, tidak ada lagi nama dan drama, yang aku
Continue readingBila ada satu kemampuan ajaib yang ingin sekali kumiliki, pastilah itu kemampuan menebak perasaan. Menebak maksud hati. Tak muluk-muluk menebak isi hati orang
Continue reading“Parah banget, Anggaaaaa. Sedih banget. Mas Slamet pagi ini mau ke Semarang, pindah kerja ke sana. Sedih banget. Parah banget :(((((((.
Continue reading