Satu Tahun Blog cekinggita
Bulan ini gue dapet tagihan untuk perpanjangan domain dan hosting blog www.cekinggita.com. Wihh, uedan, gak kerasa udah setaun aja ini blog. Karena merasa gak berbakat menulis bagus, jadi walaupun hasrat menulis begitu bergelora di dada, niatan bikin blog selalu gue urungkan. Mendingan ngoceh di Friendster, Facebook, Twitter, Instagram, dan bahkan sampai sekarang pun lebih rutin di Path. -_-
Blog ini akhirnya ada karena gue tergoda ngeliat Tumblrnya Shilla, tapi itu pun tidak sekejap mata langsung bikin. Entah berapa bulan setelahnya gue baru bikin cekinggita.tumblr.com, dan kemudian lanjut memberanikan diri beli domain dan hosting supaya keliatan keren aja punya website pribadi. Teman kantor, Fauzi namanya, orang yang paling berperan membantu gue dalam peletakan batu pertama rumah gue di dunia maya ini. Soalnya gue ga ngerti cara menjalankan cpanel dan segala tetek bengeknya itu.
Di sini, di www.cekinggita.com, isinya tidak hanya tulisan gue, tetapi juga ada beberapa tulisan teman. Senang sekali rasanya tiap mendapat kiriman tulisan teman. Sebetulnya gue pingin juga mengelola web yang menerima tulisan-tulisan dan membayar sejumlah uang atasnya seperti yang banyak bermunculan akhir-akhir ini, tapi sekali lagi, apa daya, cuma David Beckham yang bisa melakukan banyak hal dalam hidupnya. Gue mah apa atuh. Eh, enggak, deng, suatu saat, gue akan.
Akhir kata, seperti tagline blog ini, “mengabadikan ketidakabadian diri”, gue berharap blog ini dapat menjadi museum kehidupan gue dan orang-orang terdekat gue.
Bravo!