Piala Dunia Terbaik Sepanjang Masa

Gue bisa berikan setidaknya 5 alasan kenapa Piala Dunia Qatar 2022 gue anggap sebagai Piala Dunia terbaik yang pernah gue tonton. Gue ngikutin Piala Dunia sejak 1998, berarti sudah ada 7 episode Piala Dunia yang gue ikuti keseruannya.

Harus diakui, sebelum dimulai, Piala Dunia Qatar memang layak dihujani anggapan miring.

1.Piala Dunia pertama yang digelar di musim dingin, yang menyebabkan kalender liga menjadi sangat padat demi menyesuaikan jadwal Piala Dunia. Akibatnya, banyak pemain bintang tumbang. Absen dari Piala Dunia karena kelelahan fisik dan mental selama paruh pertama liga.

  1. Piala Dunia yang paling sepi promosi. Hajatan internasional yang dengungnya Tidak terdengar sama sekali. Salah satu yang paling khas dari Piala Dunia adalah theme song-nya. Biasanya, 30 hari sebelum Piala Dunia dimulai, para penikmat sepakbola sudah hafal theme song. Ada yang tau theme song Qatar 2022?
  2. Piala Dunia termahal, baik dari sisi biaya untuk pembangunan infrastruktur, dan juga biaya yang perlu dipersiapkan oleh para penikmat Sepakbola bila ingin menyaksikan siara langsung di Qatar. Tuan rumah konon menghabiskan $229 miliar untuk membangun stadion baru, aksesn jalan, dll.
  3. Piala Dunia yang dibangun di atas penderitaan. Banyak isu berhembus, bagaiamana ekspolitasi pekerja dilakukan oleh tuan rumah demi terwujudunya sarana & prasarana.
  4. Piala Dunia yang paling banyak menghadirkan berita di luar sepakbola: Isu pro kontra LGBT melalui ban kapten, menutupi berita komposisi squad dan prediksi formasi yang biasanya ramai diulas sebelum Piala Dunia dimulai.

Mungkin masih bisa ditambah banyak hal lainnya lagi, tetapi seberapapun berita miring yang beredar, gue tetep merasa Piala Dunia Watar 20202 adalah Piala Dunia terbaik sepanjang masa, karena:

  1. Perwakilan Asia Afrika tidak lagi sekadar menjadi pelengkap. Arab Saudi menjadi satu-satunya negara yang bisa mengalahkan sang juara dunia, Argentina. Jepang mengalahkan Spanyol & Jerman. Korea Selatan mengalahkan Portugal. Iran mengalahkan Uruguay. Perwakilan Afrika tidak kalah gila, Kamerun mengalahkan Brazil. Tunisia mengalahkan Perancis. Senegal & Maroko melaju ke babak 16 besar
  2. Qatar 2022 melahirkan rekor untuk pertama kalinya negara Afrika berhasil menembus semifinal. Maroko menampilkan permainan yang luar biasa sepanjang Piala Dunia.
  3. Ada Lebih dari 5 negara yang sedang dalam moment terbaiknya. Bisa dikatan golden era: skuad terdiri dari perpaduan pemain senior, junior, dan pemain yang sedang dalam usia emas. Argentina, Perancis, Belanda, Kroasia, Belanda, Inggris, Spanyol, Belgia, Jerman. Skuad mereka memiliki seluruh aspek teknis & non teknis yang dibutuhkan untuk jadi juara dunia. Jarang sekali terjadi kekuatan & kelemahan peserta Piala Dunia semerata ini.
  4. Last Dance bagi duo goat. Rasa-rasanya Lionel Messi (35 tahun) & Cristiano Ronaldo (37 tahun) gak akan ikut Piala Dunia 2026. Ini pentas terakhir mereka, dan trofi piala dunia 2022 akan menjadi penentu hasil akhir perdebatan siapa lebih hebat di antara keduanya.
  5. Final super seru. Laga Argentina vs Perancis bukan sekadar laga final. Penentuan apakah Messi akan menggenapi seluruh torehan prestasi individunya atau justru antiklikasi – Mbappe si calon bintang yang akan menggandakan trofi piala dunia di usia 23 tahun. Adu balas gol, adu penyelamatan kiper, adu mental, sampai akhirnya diselesaikan melalui tos-tosan. Hattrick pertama di final. Ada banyak banget keseruan di final World Cup 2022

Teman-teman bisa nambahin?

Tulisan ini telah dikunjungi sebanyak 1 kali, 46 diantaranya adalah kunjungan hari ini.