Makin Adil Makin Beradab
Tidak ada khotbah di Misa Hari Minggu, 26 Februari 2017, karena sesi khotbah digunakan untuk mendengarkan Surat Gembala dari Uskup Agung Jakarta, dalam rangka menyambut masa PraPaskah 2017.
Pada Surat Gembala tersebut, umat katolik se-keuskupan Agung Jakarta diminta, sekali lagi, untuk mengamalkan Pancasila. Khusus untuk tahun ini perhatian dipusatkan ke pengamalan sila kedua, sesuai dengan semboyan “Makin Adil, Makin Beradab”. Tahun lalu Keuskupan Agung Jakarta mengusung semboyan “Kerahiman Allah Memerdekakan” sebagai upaya mengajak umat Katolik untuk mengamalkan sila pertama Pancasila.
Bacaan Injil Hari itu berkisah tentang sabda Yesus bahwa tidak seorang pun yang bisa mengabdi pada dua tuan. Manusia tidak bisa mengabdi pada Allah dan kepada Mamon. Mamon artinya adalah harta milik, namun ditulis dengan awalan huruf besar karena pada perkembangan jaman, kita mulai menjadikan harta milik sebagai kepercayaan kita. Segala yang kita lakukan hanyalah untuk uang, uang, dan uang, padahal hidup kita berasal dari Allah, jadi seharusnya hidup kita hanya terpusat untuk Allah.
Menjadikan Mamon atau harta milik sebagai pusat kehidupan kita, tidak hanya berarti kita telah menduakan Tuhan, tetapi juga sekaligus merendahkan martabat manusia.
*Misa Hari Minggu 26 Februari 2017, di Gereja Santo Bartolomeus Taman Galaxy.