JOMBLO DAN SEMBILAN TIPE KEPRIBADIAN

Menjadi jomblo bukanlah perkara mudah. Bahkan lebih sulit ketimbang hidup berpasang-pasangan. Kita sudah bersepakat akan hal ini dan tidak perlu dibahas lebih panjang lagi karena sudah terlalu banyak buku dan lidah yang membahasnyai.Ada baiknya kita mulai mencari jalan keluar agar para jomblo tidak melulu hidup dengan dua sisi mata uang: Mencintai dan dicampakkan seseorang.

Renee Baron & Elizabeth Wagele dalam bukunya yang berjudul Enneagram of Love and Relationship, menjabarkan sembilan tipe kepribadian manusia dan bagaimana interaksi yang terjalin antara masing-masing tipe kepribadian tersebut. Saya akan berbagi informasi mengenai isi buku tersebut kepada teman-teman jomblo sekalian. Semoga bermanfaat.

Oh ya, sebelum saya mulai, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Pertama, tidak semua isi buku tersebut dapat saya jabarkan. Anda boleh saja jomblo, tapi tidak boleh malas dan pelit. Silakan membeli buku tersebut dan membacanya sendiri untuk informasi lebih lengkapnya.

Kedua. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap informasi. Mungkin saja saya salah menangkap pesan yang hendak disampaikan buku tersebut, sehingga informasi yang saya sampaikan di sini, tidak tepat. Atau malah bisa saja Anda yang tidak memiliki daya tangkap yang baik sehingga keliru dalam menerima pesan yang saya sampaikan.

Sekian. Sekarang, kita mulai.

Secara umum, ada sembilan tipe kepribadian manusia. Untuk dapat memutus rantai kejombloan, kita harus tahu, kita termasuk di tipe yang mana, kemudian mempelajari delapan tipe lainnya, terutama gebetan kita. Dengan memahami ini, hidup menjomblo hanyalah isapan jempol belaka.

Tipe 1: PERFEKSIONIS

Ciri khas dari orang yang perfeksionis adalah berusaha atau cenderung memaksakan pertimbangannya digunakan oleh orang lain.

“Aku akan mencintaimu, jika bla bla bla”

“Sebenarnya aku ingin mengajakmu nonton Fast Furious 7, tapi aku belum sempat potong rambut dari kemarin”

Begitulah kira-kira ucapan yang kerap terlontar dari si perfeksionis. Di satu sisi mereka sangat baik karena menjunjung tinggi idealisme, tapi di sisi yang lain mereka tampak tidak luwes. Bahkan suka mengatur tanpa mengenal kompromi.

Tipe 2: PENOLONG

Barangkali benar, bahwa ketulusan hanya ada pada buku-buku pelajaran saja. Tipe penolong, tidakpure tulus saat menolong orang lain. Dalam diri mereka ada kebutuhan untuk dicintai dan dihargai. Well, bagaimanapun juga, menolong adalah tindakan terpuji.

“Kalau kamu suka pria yang rapi, aku akan mencukur rambut gondrongku ini.”

Ucapan khas dari tipe penolong. Mereka ingin menjadi apa yang orang lain inginkan. Mereka penyanyang dan murah hati. Tetapi terkadang malah manipulatif dan hanya basa-basi.

Tipe 3: PENGEJAR PRESTASI

Siapa yang tidak ingin berprestasi? Ini retoris. Tidak perlu dijawab. Semua orang pasti ingin berprestasi. Hanya saja untuk mereka yang termasuk di tipe ini, hidupnya terfokus untuk menjadi orang yang dikagumi. Mereka ingin produktif dan terhindar dari kegagalan.

“Aku ingin menjadi pacarmu, tetapi jangan sampai membuat kinerjaku merosot”

Mereka yang mengejar prestasi akan tampak selalu enerjik dan bekerja keras. Namun karena saking kompetitifnya, mereka tidak segan-segan menjadi seorang opportunis dan defensif.

Tipe 4: ROMANTIS

Tipe idaman. Tidak hanya wanita, para pria pun ingin mendapatkan pasangan yang romantis. Ternyata mereka yang romantis mempunyai kebutuhan untuk memahami perasaan orang. Mereka akan merasa gagal jika tidak dapat melakukan ini. Mereka ekspresif, kreatif, dan memiliki selera yang tinggi dalam menyampaikan rasa cinta. Sayangnya, kadang, mereka yang romantis, satu paket dengan tempramen yang tinggi, dan mudah mengasihi diri sendiri, alias melow.

“Gunung, batu, dan lautan akan kuberikan padamu”

Tipe 5: PENGAMAT

Didasari kebutuhan untuk mengetahui banyak hal. Tipe pengamat juga tidak ingin dikendalikan, oleh karenanya mereka mengamati apapun agar hal-hal buruk tidak terjadi pada mereka.

Tipe pengamat realtif objektif dan bijaksana. Mereka berpikiran terbuka dan berwawasan luas. Seperti yang biasa kita lihat dari orang-orang yang berwawasan luas, tipe ini suka sekali mendebat dan sombong. Kritik adalah keseharian mereka.

“Maukah kau hidup bersamaku?

“Tentu aku mau, asalkan kau punya tempat untuk menyimpan buku-buku milikku”

Tipe 6: PENCEMAS

“Sekarang biaya hidup mahal sekali. Semoga dia tetap mau hidup bersamaku”

“Dia masih di sini bersamaku. Mungkin dia belum menemukan yang lebih baik dariku”

Jika pertanyaan seperti ini yang seringkali melintas di pikiran, berarti Anda termasuk tipe pencemas. Anda sangat membutuhkan rasa aman. Anda mudah berprasangka dan sarkastis. Tetapi sisi baiknya, Anda adalah orang yang setia dan jenaka.

Tipe 7: PETUALANG

Ketika diberikan pilihan-pilihan, dan Anda selalu memilih yang pernah dicoba sebelumnya, maka Anda adalah si bocah petualang. Seringkali keputusan-keputusan tersebut berasal dari alam bawah sadar. Spontanitas. Tipe petualang juga memiliki imajinasi yang tinggi sehingga rasa penasaran selalu menyelimuti mereka.

“Kayaknya, jalan sama badboy asyik juga”

Ciri lain dari tipe petualang adalah sifat memberontak yang tinggi dan mudah bosan. Mereka juga tidak dapat fokus pada satu hal.

Tipe 8: PEJUANG

Bila cara A tidak bisa, maka lakukan cara B. Jika cara B belum berhasil juga, maka lakukan B kuadrat. Tipe Pejuang selalu ingin memberi dampak pada dunia. Mereka tidak ingin bergantung pada orang lain. Percaya diri dan juga tegas.

“Aku tak akan memberimu puisi untuk sesuatu yang hanya dapat dicapai dengan harta melimpah”

Hal buruk yang biasa terdapat pada tipe pejuang adalah ego sentris. Mereka suka menuntut dan arogan. Yang paling jamak kita temui adalah posesif.

Tipe 9: Pendamai

Saya pribadi agak sangsi apakah masih ada manusia tipe pendamai di jaman yang semakin edan ini. Jika Anda dapat berkata “Kalau tidak bisa membantu, setidaknya janganlah menyakiti”, layaknya Dalai Lama, maka yakinlah bahwa Anda merupakan tipe pendamai. Pacifist.

Tipe pendamai sangat ingin hidup harmonis dan menyatu pada orang lain. Mereka menghindari konflik dan empatik. Sayangnya, mereka juga memilik sifat apatis dan kerap lari dari persoalan.

“Aku tidak akan membiarkamu sendirian walau kamu cuek terhadapku”

Setelah memhami tipe-tipe manusia dan mengetahui Anda termasuk di tipe yang mana, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menebak tipe gebetan Anda. Tentu bukan hal mudah karena banyak karakter-karakter yang tampak serupa tapi tak sama. Tapi yang pasti, dengan memahami tipe kepribadian manusia, Anda dapat memilih pasangan dengan bijak, dan menentukan strategi terbaik untuk menaklukkan calon pasangan Anda.

Namun apabila masih gagal juga, berarti takdir memang kejam.

*Tulisan saya ini sebelumnya telah di muat di www.jombloo.co pada 13/04/2015. Saya copas ke blog ini karena situsweb tersebut tidak lagi eksis ke depannya. Saya merasa perlu menyimpannya sebagai kenang-kenangan. Hehe.

http://jombloo.co/jomblo-dan-sembilan-tipe-kepribadian/

Tulisan ini telah dikunjungi sebanyak 1 kali, 97 diantaranya adalah kunjungan hari ini.