7 Lelucon untuk Mbak Nye

Apabila yang terjadi padamu saat ini bukan yang baik-baik, aku berharap kamu tetap baik-baik saja.

Dan, walaupun toh aku tahu kamu akan baik-baik saja, tetap kan kutulis kisah-kisah  ini untukmu. Anggap saja tulisan ini sebagai balas budiku atas tulisanmu sebelumnya (CingCing dan Teh Kotaknya). Jangan berpikir tulisanku ini akan mendayu-dayu, merayu, atau bahkan serius membahas kabut asap. Tidak, kali ini tidak.

Sekadar informasi saja, minggu lalu aku baru saja wisuda. Aku mendapat gelar Doctor H.C.. Tapi yang ini bukan Doctor Honoris Causa, melainkan Doctor Humoris Causa. Aku dianggap mumpuni untuk menghibur orang lain dengan banyak cara. Dan saat ini, melalui tulisan ini, akan aku ceritakan 7 Lelucon untuk mu. Semoga terhibur.

—-

Terperangkap di Gereja

Di tengah malam yang hening, telepon pastoran berdering. Koster yang tengah asyik menonton sepak bola tergopoh-gopoh berlari ke arah pesawat telepon.

“Haloo, selamat malam. Maaf mau tanya, Gerejanya bukan jam berapa, ya?” tanya seorang laki-laki di telepon tersebut.

“Ya, ampun. Kamu ngelindur yaa? Ini masih tengah malam,” jawab koster tersebut dengan kesal.

“Tapi ini sangat penting. Boleh saya tahu Gereja ini bukan jam berapa,” lelaki di telepon tersebut tetap memaksa.

“Jam enam pagi,”

“Apaa? jam enam? Tidak bisa lebih awal lagi?” tanya si penelepon.

“Misa baru dimulai pukul 8. Kamu ada keperluan apa memangnya sampai mau datang pagi-pagi?” si koster mencoba bersabar.

“Siapa bilang saya ingin datang? Saya ingin keluar dari Gereja ini!!!”

 

Pemabuk di Omprengan

Karena pekerjaan yang terlampau berat, seorang pemuda diam-diam menenggak minuman keras selama jam kerja. Ketika jam kerja selesai, tidak seperti biasanya, ia langsung pulang karena kepalanya terasa berat. Dengan bantuannya temannya, ia berhasil sampai ke pangkalan omprengan dengan selamat.

Saat perjalanan pulang, seorang nenek yang duduk tepat di depannya memakinya sambil menatap tajam dari atas ke bawah:

“Masih muda, kok, mabuk-mabukan. Dasar pemabuk! Kamu tau gak, kamu akan ke neraka!?”

Pemuda itu kaget bukan kepalang. Dia segera bangkit sambil berseru ke pak supir:

“Stoppp!! Kiri, bang! Saya salah naik omprengan. Saya mau ke Jatibening.”
Seks Satu Jam

Seperti sekolah-sekolah lainnya, Asrama Sedes rutin mangadakan kegiatan Sex Education di tengah semester.

“Ke mana pun kalian melangkah, ingat selalu nama keluarga dan sekolah ini. Jangan keluyuran sampai malam, apalagi ikut-ikutan pergaulan tidak sehat,” Ibu Guru memberi petuah dengan penuh semangat.

“Hindari Narkoba, jauhi alkohol, dan terutama untuk para wanita jaga kesucian tubuhmu. Apabila kekasihmu mulai merayu mengajak berhubungan intim, segera tanyakan pertanyaan ini di dalam hati kalian: ‘Apakah saya siap menanggung malu seumur hidup hanya untuk kenikmatan selama 1 jam?” lanjut Ibu Guru dengan penuh wibawa.

Tiba-tiba seorang siswi yang duduk paling belakang mengangkat tangannya, berdiri, lalu bertanya:

“Bisakah ibu jelaskan bagaimana caranya agar kenikmatan itu bisa berlangsung selama 1 jam?”

 

Mengukur Tangga

Pada jam istirahat Pak Guru memerintahkan Ceking untuk mengukur tinggi tangga yang ada di belakang kantin. Tanpa banyak bertanya Ceking segera mengambil tangga itu, kemudian disenderkannya ke pohon kelapa yang ada di halaman sekolah, lalu perlahan ia panjat satu per satu anak tangga terbut sambil menghitung.

Melihat hal itu, Pak Guru segera berlari mendekat dan berteriak kencang “Ceking, kamu kok ya bodohnya ga ilang-ilang? Rebahkan tangga itu lalu hitung pakai meteran!”

“Lho, bapak tadi menyuruh saya untuk menghitung tinggi tangga ini, bukan panjangnya,” jawab Ceking dengan ketus.

—-

Oh, ya, sebelum aku lanjutkan lelucon-lelucon garing ini, aku ingin coba memastikan apakah sebaiknya kulanjutkan atau tidak? Apabila iya, aku akan melanjutkannya. Segera. Tapi jika tidak, ya sudah 4 lelucon ini saja. Dan lagipula ini cuma akal-akalanku karena kehabisan bahan lelucon. Aku googling dulu, dan kalau berkenan, akan segera ku copas lagi.

Selamat sore.

Tuhan berkati.

Tulisan ini telah dikunjungi sebanyak 1 kali, 164 diantaranya adalah kunjungan hari ini.