5 TIPE JOMBLO BERDASARKAN TOKOH KARTUN

Valentine sudah lewat, lantas apa para jomblo dapat melewati malam Minggu dalam sorak sorai? Tentu tidak. Mereka tidak setangguh itu.

Ketika teman-teman lain menghabiskan akhir pekannya dalam keceriaan bersama kekasih, para jomblo tidak demikian. Jangan pernah percaya dengan segala foto yang mereka bagikan  di media sosial pada akhir pekan. Itu mutlak pencitraan saja. Biar keliatan bahagia, padahal…

Tetapi yang patut kita ketahui, jomblo Indonesia adalah jomblo yang tangguh. Mereka tidak akan diam saja ditaklukkan oleh haru malam Minggu. Diawali dengan yel-yel khas mahasiswa yang berdemo di depan gedung DPR, mereka bersorak kompak: “Jomblo bersatu, tak bisa dikalahkan. Bersatu jomblo, dikalahkan tak bisa!” *Sorakan diulang sebanyak tiga kali, kira-kira*. Setelah itu mereka akan berembuk lalu lakukan segala cara agar malam Minggu mereka terlihat berkualitas,. Tentu tidak lupa foto selfie, kemudian share di media sosial. Tipikal sekali.

Sampai di sini, saya mulai mendapat terror dari akun bot ciptaan para jomblo. Mereka tidak terima. Bagi mereka, malam Minggu adalah malam yang indah dan wajib diisi hal-hal bermanfaat. Namun ada juga sebagian dari mereka yang mulai saling menyudutkan satu sama lain. Bagi mereka, tidak semua jomblo itu sama.

Baiklah kalau begitu. Dari pada terus berprasangka ria dan persatuan para jomblo terpecah belah, lebih baik kita identifikasi 5 tipe jomblo berdasarkan tokoh kartun ternama.

  1. Tipe Nobita

Anda tidak pintar, manja, dan pemalas, tapi menyukai gadis pujaan di sekolah? Jangan pernah merasa bahwa kisah cinta yang sedang Anda lalui, serupa Rangga-Cinta di AADC. Tidak mirip sama sekali! Tapi apapun yang Anda rasakan saat ini, berterima kasihlah kepada film Doraemon Stand by Me.  Serutin apapun olok-olok yang Anda terima, cukup jawab dengan “udah nonton Doraemon versi layar lebar?”

Anda adalah si pecundang, Nobita, yang tergila-gila pada si cantik, Sizuka. Tetapi tak perlu berkecil hati karena film Doraemon Stand by Me, memberikan anda harapan akan kisah cinta yang berbahagia. Pada film tersebut, Nobita yang bermodalkan ketulusan hati dapat mengalahkan si pintar dan tampan, Dekisugi. Semboyan ‘yang tertawa terakhir adalah sang pemenang’, sungguh melekat pada diri Anda suatu hari nanti.

Yang patut direnungkan adalah, Nobita yang di Jepang memiliki Doraemon, sedangkan Anda?

  1. Tipe Tom & Jerry

Punya teman serupa rival, bukanlah kejadian langka. Dalam dunia politik mungkin kita mengenalnya dalam sosok Almarahum Gus Dur & Amien Rais, dan dalam hal asmara mungkin saja ada dalam kisah Anda dan Teman terdekat.

Sering terlihat akur, tapi lebih sering terlihat tidak akurnya. Itulah cerita yang ditampilkan kartun Tom & Jerry setiap harinya. Ada satu episode di mana Thomas tergila-gila pada kucing betina berwarna putih, lalu Jerry melakukan segenap upaya untuk mengacaukan kencan mereka. Pernah juga terjadi sebaliknya,  Thomas iseng setengah mati ketika Jerry sedang dimabuk cinta oleh tikus tetangga.

Berebut pacar, sirik dengan pacar teman, atau malah jomblo di saat bersaaman adalah siklus kehidupan Jomblo tipe ini. Berterimakasihlah pada teman serupa rival Anda tersebut. Tanpa dia, hari-hari Anda akan terasa sangat sepi mencekik. Lagi pula, ketika tiba saatnya  Anda mulai lelah menjalani siklus tersebut, mungkin saja ternyata jodoh Anda adalah teman tapi rival Anda saat ini.

  1. Tipe Spongebob

Mungkin sebagian besar jomblo termasuk tipe yang satu ini. Dari Senin sampai Jumat bekerja siang-malam tak kenal lelah. Bahkan kalau bisa, lembur di akhir pekan. Tak ada waktu untuk urusan asmara. Bravo!

Jomblo tipe spongebob banyak menjangkit pemuda-pemudi kelas menengah, yang menjadikan karir kerja sebagai alasan terhambatnya karir asmara mereka. Tapi mungkin saja suatu saat Anda, jomblo Spongebob, akan meraih gelar pahlawan dari Bapak Presiden. Roda perekonomian bangsa dapat berputar dengan baik oleh karena pemuda-pemudi yang gigih bekerja tak mengenal waktu.

  1. Tipe Kakek Kamesenin

Sudah tua, punya rumah sendiri, namun belum memiliki kekasih? Jika anda punya bakat tertentu dan bahkan sampai memiliki murid, maka anda termasuk tipe jomblo Kakek Kamesenin. Tapi kalau hanya tua dan tak punya kekasih, anda lebih cocok disebut perjaka tua.

Kakek Kamesenin adalah  guru dari Songoku di film Dragon Ball. Sudah tua namun hasrat genit terhadap lawan jenis tidak habis dimakan usia adalah wataknya.

Saya kira belum terlalu banyak pembaca yang masuk ketegori ini. Tapi kalau Anda merasa bahwa jalan hidup mulai mengarah ke tipe macam ini, saya sarakan untuk segera mencari jodoh, siapapun itu, apapun itu.

Bukankah lebih baik menghabiskan masa tua dengan banyak murid dan istri yang baik seperti Bapak Mario Teguh?

  1. Tipe Tsubasa

Jika ada 2-3 jomblo atau bahkan lebih berkumpul, maka kebahagiaan ada di sana. Terkadang kejombloan hadir laksana MLM. Tarik sana, tarik sini, ajak sana, rayu sini agar angka populasi jomblo terus meningkat. Bahkan akan lebih baik apabila mampu menyeret teman yang punya kekasih untuk ikut-ikutan berkumpul dengan para jomblo di malam minggu. “Tinggalkan pacarmu, mari main bersama kami,” begitulah kutipan kitab jomblo yang biasa dibacakan dihadapan teman yang memiliki pacar.

Futsal adalah alternatif yang paling digandrungi para jomblo untuk membunuh keji waktu malam minggu. 1-2 jam  di lapangan beguna untuk membakar kalori, juga rasa sepi. Setelahnya, tubuh akan kelelahan dan sesampainya di rumah, langsung tidur sampai Minggu siang. Brilian sekali.

Kebanyakan jomblo menggemari sepakbola. Mereka ingin seperti Captain Tsubasa. Menghabiskan waktunya di lapangan dan menjadikan si kulit bundar sebagai kekasih. Jomblo tipe ini tidak pernah kesepian seorang diri. Mereka menikmati kesepian cinta dalam kebersamaan.

Suatu hari teman saya, seorang jomblo tipe Tsubasa, berbangga ria bahwa dirinya sudah menjadi pemain internasional berkat latihan yang sangat keras. Tak terhitung berapa malam minggu yang dia lalui dengan berlatih.

Awalnya saya hanya cuek saja, sampai akhirnya dia mengajak saya menyaksikan pertandingan final melawan kesebelasan Perancis. Kali ini saya tidak bisa tinggal diam. Ada perasaan bangga, iri, sekaligus heran. Kok bisa-bisanya dia menjadi pemain professional, melawan negara papan atas, dan tidak mengajak saya sama sekali.

Pada hari pertandingan, saya dijemput oleh teman saya itu dengan motor dan kami langsung meluncur ke tempat pertandingan. 30 menit perjalanan, akhirnya kami tiba di sebuah rumah di komplek yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Banyak motor berjejer parkir, dan sendal jepit tergeletak di depan rumah itu.

Curiga dan antusias campur jadi satu karena yang ada dipikiran saya, antara bertanding di GBK atau diajak ke airport untuk menyaksikan pertandingan internasional di luar negeri, gratis. Tentu harusnya gratis, karena yang mengajak saya adalah pemainnya langsung. Tapi saya tidak mau berburuk sangka.

Tidak jauh dari sepenglihatan saya, ada sebuah papan besar menggantung di pagar berwarna hijau, bertuliskan:

‘Saksikan pertandingan final Pro Evolution Soccer, dan rebut hadiah hiburan di akhir acara”

Ya ampun, ternyata pertandingan sepakbola di Playstation! Mblo, mblo.. Sebegininya amat, ya…

Jadi, Anda termasuk jomblo tipe apa?

 

*Tulisan ini sebelumnya telah di muat di www.jombloo.co pada 20/02/2015. Saya copas ke blog ini karena situsweb tersebut tidak lagi eksis ke depannya.  Saya merasa perlu menyimpannya sebagai kenang-kenangan. Hehe.

http://jombloo.co/5-tipe-jomblo-berdasarkan-tokoh-kartun/

Tulisan ini telah dikunjungi sebanyak 1 kali, 265 diantaranya adalah kunjungan hari ini.