10 Lagu yang Akhirnya Tetap Saja Aku Putar Lagi dan Lagi Walaupun Sebenarnya Sudah Berjanji Tak Akan Kudengarkan lagi sebab Terlalu Memaksaku Membayangkan Wajahmu — Entah Kenapa

Bila ada satu kemampuan ajaib yang ingin sekali kumiliki, pastilah itu kemampuan menebak perasaan. Menebak maksud hati. Tak muluk-muluk menebak isi hati orang lain, aku hanya ingin menebak isi hatiku sendiri.

Jangankan kamu, aku saja bingung memahami apa yang hatiku kehendaki. Bener lho ini. Lalu bagaimana juga ceritanya aku bisa mengerti segala yang kamu inginkan, bila hati sendiri saja tak bisa kutebak. Ya ampun, asal kamu tau aja, ada banyak hal yang harusnya aku hindari agar tidak teringat tentangmu, tapi justru berbagai banyak hal itulah yang paling sering aku dekati. Ada banyak hal juga yang dapat aku lakukan untuk bisa membuatmu kembali, tapi yang aku lakukan malah yang sebaliknya.

Yang paling menyebalkan — dan, ya, pasti kamu tau itu — walaupun aku tak merdu bernyanyi dan lincah memetik gitar, tapi aku rutin mendengar lagu, dan, asal kamu tahu, wahai sayang, apesnya aku ini, ada banyak sekali lagu yang  — entah kenapa — tiap kali mendengarnya, aku langsung teringat tentangmu, padahal harusnya bisa saja aku membayangkan perempuan yang lain. Seperti lagu-lagu ini, yang sebetulnya sudah sangat muak aku mendengarnya, namun tetap aja aku putar lagi dan lagi.

  1. Andai Aku Bisa – Chrisye

https://www.youtube.com/watch?v=uahsU4-i3o4

Gila sekali lagu ini. Aku sampai bingung harus mengutip yang mana. Dari kata pertama sampai tanda baca terakhir menghadirkan namamu.

Andai aku bisa …
Memutar kembali
Waktu yang telah berjalan
Tuk kembali bersama di dirimu selamanya…

—-

Dan aku tak punya hati
Untuk menyakiti dirimu
Dan aku tak punya hati tuk mencintai
Dirimu yang selalu mencintai diriku
Walau kau tahu diriku masih bersamanya …

2. Hampa – Ari Lasso

Sering-sering aku menduga kebanyakan musisi di Indonesia adalah pesakitan cinta. Lagu-lagu yang diciptakan selalu saja — atau setidaknya sebagian besar — menggunakan lirik yang seratus persen menyayat hati. Masih ditambah lagi dengan pembawaan si vokalis yang seakan-akan benar-benar sedang merasakan kesedihan yang teramat dalam. Lengkap sudah. Aku hanya bisa plonga-plongo brebes mili saat mendengarkan lagu ini.

entah dimana dirimu berada
hampa terasa hidupku tanpa dirimu
apakah di sana kau rindukan aku
seperti diriku yang selalu merindukanmu
selalu merindukanmu

3. Pupus – Dewa

Semoga waktu akan mengilhami
Sisi hatimu yang beku
Semoga akan datang keajaiban
Hingga akhirnya kau pun mau

Tak semua lirik pada lagu Pupus bercerita tepat apa yang aku rasa. Aku yakin betul, cinta (((kita))) tak bertepuk sebelah tangan. Tapi kini, iya, kini, aku sedang menunggu datangnya keajaiban.

4. Terbakar Cemburu – Padi

Oh my God, lagu ini gimana bisa tidak memaksaku membayangkan wajahmu. Ini kamu banget yang doyannya cemburu buta. Iya, cemburu buta, walaupun tak sepenuhnya kamu salah karena memang aku lelaki genit, tapi percayalah, sebagian kecemburuanmu, dulu, tak tepat sasaran.

5. Kangen – Maliq & d’Essentials

Lagu favoritku ini, masih inget, kan? Kita bernyanyi bersama, lantang-lantang, di tengah kemacetan, sambil saling ejek karena merasa nada suaranyalah yang paling pas.

bawalah daku bersama
ke dalam setiap langkahmu
di manapun engkau berada
kangen aku pada dirimu
tiada akan dapat ku obati
tanpa kubelai rambutmu kucium pipimu
dan kunikmati senyummu

Aku bodoh, tapi aku ingin mengakuinya, bahwa ada lebih dari 10 lagu yang dengan gagahnya berhasil menyandera pikiranku untuk ditebus dengan wajahmu. Tapi, ternyata, aku tidak bodoh-bodoh amat, aku tak ingin perempuan-perempuan di luar sana, yang membaca tulisan ini, dan ternyata menyukaiku, lantas ilfil karena menganggapku belum move on. Enggaklah yaw! Aku sudah move on.

6. Baru – Tulus

Bait pertama saja sudah menjelaskan segalanya. Aku sudah move on.

Tak perlu kau ajak aku bicara
tak akan pernahku mendengarnya
ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah dengar dari telingamu
tak perlu bersolek berwangi bunga
tak akan mampu luluhkan hatiku
ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah mata dari pandanganmu

8. Run the World (Girls) – Beyonce
9. If I Let You Go – Westlife

Dua lagu yang tak kujelaskan sisik meliknya ini adalah lagu kesukaanmu. Kamu, berbeda denganku yang lebih suka lagu-lagu Indonesia karena liriknya mudah dimengerti. Problem bahasa dan penghayatan lirik ini yang juga menjadi alasanku tak mampu bercerita tentang lagu ini, selain cerita munculnya wajahmu tiap kali lagu ini diputar. Iya ya cuma wajahmu yang muncul.

10. Selamanya Cinta (D’Cinnamons)

https://www.youtube.com/watch?v=FG5TojxSFYs

Sepulang sekolah, kamu nebeng salah seorang teman, menuju Plasa Semanggi. Aku sudah menunggu di sana, 30 menit — yang kemudian menjadi durasi menunggu tercepat karena dalam kurun waktu lima tahun aku lebih banyak menungu setidaknya sejam tiap janjian denganmu — dengan was-was menanti kedatangan remaja putri berseragam SMA, di depan Gramedia.

Kita janjian nonton film Selamanya Cinta, yang kemudian, soundtrack film yang kita tonton saat kencan pertama ini, kita jadikan lagu kebangsaan kita. Dulu.

*kamu yang nyasar di blog ini dan membaca tulisan yang ini, boleh lho menulis daftar lagu yang membawa wajah-wajah yang dulu tak asing itu di bagian komentar*

Tulisan ini telah dikunjungi sebanyak 1 kali, 364 diantaranya adalah kunjungan hari ini.